Pasangan ini harus bertarung melawan beberapa pasangan calon yang merupakan artis. "Biarkan semua pasangan mengambil artis sebagai calon, kami tetap percaya diri dengan calon kami yang tahu kondisi masyarakat dan keinginan masyarakat dalam perubahan di Jabar," ujar Pulihono, juru bicara pasangan Yance-Tatang, yang juga Wakil Sekretaris DPD Golkar Jabar.
Puli menyatakan, popularitas para artis akan diimbangi dengan kerja mesin partai dan sayap partai golkar yang solid. "Kami sudah melakukan konsolidasi untuk pemenangan pasangan kami. Kerja mesin partai di 26 kota dan kabupaten sudah kami maksimalkan," ujar Puli.
Selain mesin partai, partai Golkar juga mengklaim telah membentuk jaringan relawan baik yang resmi didirikan partai ataupun komunitas masyarakat lainnya. "Untuk relawan sudah tersebar di seluruh Jabar, ada Kabayan, Intan, Forsida dan masih banyak lagi," ujar Puli.
Sebelumnya, Sekretaris Fraksi Partai Golkar Ade Komaruddin mengatakan partainya lebih percaya diri ketimbang partai-partai lain dengan tidak mengusung artis. "Golkar lebih berani. Ini exercise politik, ini pendidikan politik kepada publik," kata Ade, Selasa 27 November 2012.
Menurut Ade, pendidikan politik ini bertujuan agar rakyat tahu bahwa pemimpin itu tak hanya butuh popularitas. Arus publik saat ini, menurutnya, mengharuskan partai politik memberikan pendidikan politik pada rakyat.
Posting Komentar