Selamat datang di Zack Journalist Media News Online

Sebanyak 12 negara anggota Uni Eropa dipastikan mendukung Palestina

Selasa, 27 November 20120 komentar

Sebanyak 12 negara anggota Uni Eropa dipastikan mendukung Palestina yang ingin memperbaharui statusnya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Voting keanggotaan Palestina juga siap dilakukan pada akhir November.

Menurut juru bicara Uni Eropa Maja Kocijancic, para menteri luar negeri dari seluruh negara Uni Eropa akan berdebat dan membahas isu Palestina di Brussels, Belgia, pada 19 November. Uni Eropa juga masih terpecah dalam menyikapi isu Palestina.

"Uni Eropa menilai, negosiasi adalah cara terbaik untuk memecahkan masalah perdamaian Timur Tengah," ujar Kocijancic, seperti dikutip EU Observer, Jumat (9/11/2012).

Seorang pejabat senior Uni Eropa berpendapat, aplikasi Palestina di Majelis Umum PBB sama saja ketika Palestina mengajukan proposal keanggotaan ke Badan PBB untuk Bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Budaya (UNESCO). Belasan negara anggota Uni Eropa, termasuk Prancis mendukung aplikasi Palestina. 

Belasan negara Uni Eropa itu antara lain adalah Austria, Belgia, Siprus, Finlandia, Prancis, Yunani, Irlandia, Luxembourg, Malta, Slovenia and Spanyol. Sementara itu negara yang abstain dalam voting Palestina Unesco adalah Bulgaria, Denmark, Estonia, Hongaria, Italia, Latvia, Polandia, Portugal, Slovakia, Rumania dan Inggris. Dan yang menolak antara lain, Ceko, Jerman, Lithuania, Belanda dan Swedia.

Palestina menuntut status yang sama seperti yang disandang Vatikan di PBB dan pengakuan wilayah Palestina berdasarkan garis batas 1967. Palestina sudah membuat draf resolusi yang akan segera dipresentasikan. 

Menurut laporan, voting akan digelar pdaa 15 hingga 29 November mendatang. Negosiator Palestina Saeb Erekat menyebut tindakan itu bak "pedang yang diarahkan ke leher Israel." Hal itu disebabkan karena bila Palestina berhasil memperbaharui statusnya, Palestina berhak bergabung dengan Mahkamah Kriminal Internasional dan mendakwa Israel. 

Israel pun tidak mau kalah dan langsung melakukan lobi ke sejumlah negara-negara Eropa guna memblokir upaya Palestina. Amerika Serikat (AS) turut membantu Israel dengan menyebar memo ke negara-negara anggota PBB. AS mengatakan pula, pembaharuan status itu akan menimbulkan konsekuensi negatif bagi proses perdamaian dan sistem PBB. (okezone)
Share this article :

Posting Komentar

Entri Populer

 
Support : Menyingkap Tabir | Creating Website | Hot News | Wisata Tanggamus | Pusat Promosi
Copyright © 2011. Blogger News Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by Kreasi Anak Bangsa
Proudly powered by Blogger