Home
Life Style
Mengetahui Pasangan Ingin Bercinta Dari Tatap Matanya
Mengetahui Pasangan Ingin Bercinta Dari Tatap Matanya
Jumat, 07 Desember 20120 komentar
Ketika melihat lawan jenisnya, para pria cenderung menunjukkan tatapan mata dan perilaku yang berbeda seperti gelisah. Sebuah studi baru dari Inggris pun menemukan bahwa cara pria memandang ke tubuh wanita itu dapat memberitahukan seberapa besar keinginannya untuk bercinta dengan wanita itu.
Dengan kata lain studi yang telah dipublikasikan dalam Journal of Sex Research ini mengungkapkan bahwa tatapan pria merefleksikan motivasi seksualnya.
"Pergerakan mata itu bersifat spontan dan sangat sulit dicegah sehingga mungkin kami bisa menggunakannya sebagai penanda yang dapat diandalkan untuk melacak ketertarikan seksual seseorang," ungkap peneliti Kun Guo, seorang psikolog dari University of Lincoln, Inggris.
Sebelumnya Guo dan rekan-rekannya menemukan ketika para pria muda mengamati gambar wanita yang usianya hampir sebaya dengannya maka mata mereka akan cenderung terpaku ke bagian dada dan pinggang hingga pinggul.
"Kedua bagian tubuh itu dianggap sebagai sinyal penting bagi pria. Payudara dikatakan sebagai penunjuk kedewasaan seksual pada wanita sedangkan pinggang/pinggul menunjukkan kemampuan seorang wanita untuk mengandung atau memiliki anak," papar Guo.
Namun pria tak menunjukkan pola tatapan yang sama ketika melihat gambar wanita yang lebih tua atau anak-anak.
Untuk memastikannya, tim peneliti memperlihatkan foto anak perempuan, wanita dewasa berusia 20-an awal dan wanita dewasa berusia 30-an akhir atau 40-an awal yang berpakaian lengkap kepada 30 partisipan pria berusia 18-25 tahun. Kemudian peneliti meminta partisipan untuk melihat foto-foto itu sembari sebuah alat pelacak tatapan (gaze-tracking) merekam aktivitas mata partisipan.
Partisipan juga diminta mengisi kuesioner tentang kepribadian seksualnya, terutama tentang seberapa kompulsif partisipan dalam konteks seksual.
Setelah jawaban kuesionernya dibandingkan dengan data dari alat pelacak tatapan dan dianalisis, peneliti menemukan bahwa pria yang dilaporkan memiliki lebih banyak kompulsivitas seksual lebih berani menatap bagian payudara dan pinggang/pinggul wanita yang ada di foto daripada pria lainnya, tapi tidak kepada foto anak perempuan atau wanita yang lebih tua dari partisipan.
Dengan kata lain tatapan mereka menunjukkan ketertarikan seksual yang lebih tinggi dari rata-rata. Selain itu, tatapan yang lebih lama dari partisipan juga hanya diberikan pada wanita yang membuat mereka tertarik secara seksual (tergantung usianya).
"Kami berpendapat ini adalah proses mental tingkat tinggi yang memicu munculnya pola tatapan unik seperti ini," tandas Guo seperti dilansir dari nbcnews, Jumat (7/12/2012).
Uniknya, peneliti juga mengungkapkan bahwa pola tatapan wanita tak sejelas dan sespesifik pria. Menurut peneliti wanita yang memiliki kompulsivitas seksual tinggi justru lebih banyak menatap tubuh wanita berusia 20-an ketimbang wanita lainnya, begitu juga tubuh anak perempuan maupun wanita berusia 40-an. Bahkan semakin kompulsif seorang wanita maka ia akan lebih suka membandingkan tubuhnya dengan wanita lain.
Dengan kata lain tatapan wanita tampaknya tak mengungkapkan ketertarikan seksualnya karena tak ada pola tatapan tertentu yang ditemukan peneliti ketika mereka diperlihatkan sejumlah foto pria.
Label:
Life Style
Entri Populer
-
Jean Baptista dos Santos yang lahir di Fago, Portugal pada 1843 memiliki dua buah penis. Ia terlahir dengan diphallia atau penile duplicat...
-
Kebanyakan pria tergila-gila dengan payudara wanita. Apa saja yang membuat mereka menjadikan bagian tubuh wanita yang satu ini sebagai f...
-
Peringkat resmi dari penis terpanjang di dunia adalah milik seorang pria yang diukur dan didokumentasikan oleh Dr Robert Dickinson, pada a...
-
Selamat datang di pantai-pantai telanjang terbaik di dunia. Di sini Anda tidak diwajibkan untuk menggunakan seutas benang pun di tubuh...
-
Karena kegagalan operasi implan penis, kemaluan Charles 'Chick' Lennon selalu tegang alias ereksi selama 10 tahun. Akibatnya, Lenn...
Posting Komentar